Friday, February 16, 2018

Dongeng Timun Mas

dongeng timun mas
Dongeng Timun Mas
Dongeng Timun Mas. 

Nah, sesuai janji kakak admin ini adik-adik. Kakak admin akan senantiasa menambah cerita dongeng di dalam blog ini. Setelah kemarin mendongeng tentang si kancil. Sekarang kakak akan mendongeng tentang cerita anak indonesia, ceritanya adalah tentang dongeng timun mas. Cerita ini berasal dari pulau jawa adik-adik, tepatnya di daerah jawa tengah. Penasaran tentang dongengnya adik-adik, langsung saja ya kakak akan mendongeng!.

Dongeng Timun Mas

Di suatu desa, namanya desa dadap, tinggalah seorang ibu yang usianya sudah tua. Beliau ini sering dipanggil oleh warga sekitar dengan sebutan mbok rondo. Lebih jelasnya disebut mbok rondo ndadapan, karena tinggal di desa dadap. Setiap hari pekerjaan mbok rondo adalah pergi ke hutan, untuk mencari kayu bakar. Setelah mendapat cukup kayu bakar lalu dibawanya ke pasar untuk di jual. Duit Hasil penjualan kayu bakar dia pakai untuk membeli keperluan sehari-hari.

Mbok rondo ini hidup seorang diri, suaminya sudah meninggal dan beliau tidak memiliki anak.Pada suatu hari, ketika mbok rondo sedang mencari kayu bakar, beliau merasakan lelah yang teramat sangat. Karena begitu lelahnya mbok rondo merasa tidak kuat. Lalu beliau duduk di bawah pohon yang besar dan rindang untuk melepaskan lelah. Sambil duduk beliau ini melamun dan berandai-andai. "Andai saja aku memiliki seorang anak, pasti anak itu akan membantu pekerjaanku, sehingga di usiaku yang sudah tua ini aku tidak akan begitu capek banget" pikir mbok rondo. Di tengah-tengah lamunanya tiba-tiba mbok rondo merasakan bumi sekeliling tempat dia beristirahat berasa bergetar, dan terdengar suara langkah yang sangat berat dan keras. Begitu kagetnya mbok rondo, ketika tiba-tiba muncul seorang raksasa yang sangat seram di depannya. 

"HA HA HA HA HA HA", raksasa tertawa dengan lalu berkata dengan keras kepada mbok rondo "HAI, MBOK RONDO, BENAR KAMU INGIN MEMILIKI SEORANG ANAK?". Dengan muka yang sangat ketakutan dan nada gemetaran mbok rondo menjawab "bbb, bbb, bbbenar yang mulia raksasa, tolong aku jangan di makan!" Lalu raksasa menjawab "AKU TIDAK AKAN MEMAKANMU MBOK, DAGINGMU SUDAH PASTI TIDAK ENAK. SEBAB KAMU SUDAH TUA. KALAU KAMU MENGINGINKAN ANAK, AKU AKAN MEMBERIKAN TAPI ADA SYARATNYA!". "Kalau memang tuan raksasa bersedia memberikan, aku akan menerima syaratnya" jawab mbok rondo. "TERIMA BIJI TIMUN INI, TANAM DAN RAWATLAH. NANTI KETIKA DIA BERNBUAH, JANGAN KAGET, BUAHNYA PASTI BESAR. KARENA DI DALAMNYA ADA ANAK BAYI YANG KAMU INGINKAN. SYARATNYA ADALAH, TOLONG KAMU RAWAT BAIK-BAIK ANAK TERSEBUT. NANTI SETELAH UMURNYA 16TAHUN, AKU AKAN MENJEMPUTNYA. KARENA DIA AKAN JADI SANTAPANKU" ucap raksasa. Tanpa pikir panjang, karena mbok rondo ingin memiliki anak, langsung saja dia menerima persyaratan tersebut. 

Sesampainya di rumah, saking tidak sabarnya mbok rondo ingin memiliki anak, langsung saja menanam biji timun tersebut. Setelah mulai tumbuh beliau rawat, jaga, siarami dan pupuk sehingga menjadi pohon timun yang sangat subur. Benar saja setelah mulai berbuah, pohon timun tersebut memiliki buah yang sangat banyak. Ada satu timun yang bentuknya sangat besar dengan warna keemasan. Lantas mbok rondo memetik buah timun yang paling besar tersebut. Lalu dibalahnya secara perlahan-lahan. Mbok rondo begitu kaget dan bahagia ketika nenbuka timun tersebut, karena di dalamnnya terdapat seorang bayi perempuan mungil yang cantik. "Benar Apa Kata Raksasa" Ucap mbok rondo. Karena lahir dari buah timun yang warnanya keemasan, bayi tersebut akhirnya di beri nama TIMUN MAS.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan-demi bulan, dan tahun demi tahun mbok rondo merawat, menjaga dan membesarkan timun mas dengan penuh rasa sayang dan cinta yang teramat besar. Timun mas tumbuh emenjadi seorang gadi yang cantik. Tidak terasa umur timun mas sudah menginjak 16 tahun. Sesuai ucapan raksasa, raksasa tersebut datang ke mbok rondo untuk menagih janjinya. Setelah timun mas berusia 16 tahun dia akan datang mengambil timun mas untuk dijadikan santapan. Apakah mbok rondo rela?

Tentu saja mbok rondo tidak rela jika anaknya timun mas dijadikan santapan oleh sang raksasa. "MBOK RONDO, SESUAI KESEPAKATAN YANG TELAH KITA BUAT, KINI AKU KEMBALI UNTUK MENGAMBIL ANAK YANG KU TITIPKAN KEPADAMU. KINI ANAK ITU SUDAH GENAP BERUSIA 16tahun. MAKA DIA AKAN KUJADIKAN SANTAPANKU" Ucap sang raksasa. Dengan ketakutan dan gemetaran mbok rondo lantas menjawab "Tuanku raksasa, sekarang ini anak yang kau titipkan kepadaku sedang sakit, tubuhnya pun sangat kurus, tentu saja kurang enak dan tidak akan membuatmu kenyang jikalau engkau santap. Bagaimana jika kau beri aku kesempatan lagi. Berikan waktu 2tahun, agar aku bisa membuat anak itu menjadi sehat dan gemuk, yang pastinya akan enak untuk kamu santap". Akhirnya sang raksasa pun setuju dengan apa yang dikatakan oleh mbok rondo. "BAIK, AKU MASIH PERCAYA DENGAN KATA-KATAMU MBOK RONDO. AKU BERI KESEMPATAN, DAN AKU AKAN KEMBALI LAGI SETELAH WAKTU 2TAHUN" Ucap sang raksasa sembari berlalu pergi meninggalkan rumah mbok rondo. Raksasa itu kembali masuk ke hutan rimba untuk pulang ke tempat tinggalnya. Setelah raksasa itu pergi, lantas mbok rondo menceritakan semuanya kepada timun mas. Tentu saja setelah mendengar cerita dari mbok rondo, timun mas menangis ketakutan. Timun mas berkata kepada ibunya sambil menangis "Ibu, Timun sangat sayang sama ibu, Timun ingin hidup bersama ibu, Timun tidak mau menjadi santapan raksasa itu, tolong timun ibu!, selamatkan timun, timun mohon!". "Iya nak, ibu tahu. Ibu juga sangat sayang sama kamu. Ibu tidak mau berpisah denganmu. Ibu tidak rela jika kamu dimakan oleh raksasa itu. Ibu akan berusaha nak, ibu akan mencari cara agar kamu bisa selamat dari raksasa tersebut" jawab sang ibu. Setelah datang hari yang ditentukan, mbok rondo pergi untuk mencari bantuan dan pertolongan untuk menyelamatkan timun mas.

Konon, disuatu desa terpencil di atas perbukitan, tinggalah seorang pertapa. Singkat cerita pertrapa itu adalah seorang yang sangat sakti mandraguna. Ternyata mbok rondo pergi ke pertapaan tersebut, guna meminta pertolongan. Sesampainya disana, mbok rondo lantas mengetuk pintu, dan di persilahkan masuk oleh sang pertapa. Dengan panjang lebar mbok rondo bercerita tentang apa yang menimpa dia dan putrinya timun mas. SEtelah berpikir panjang, lantas sang pertapa tersebut memberikan pencerahan kepada mbok rondo. Dan membekali mbok rondo dengan jarum, terasi, garam dan biji ketimun. Sambil menerima benda-benda tersebut mbok rondo terlihat kebingungan. Karena melihat mbok rondo kebingungan, lantas pertapa tersebut menerangkan khasiat benda-benda tersebut kepada mbok rondo. Setelah mbok rondo paham,. lantas beliau minta pamit dan pulang. Didalam pamitnya mbok rondo tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pertapa tersebut.

Sesampainya dirumah mbok rondo disambut dengan pelukan dan suka cita oleh timun mas. Setelah cukup beristirahat, akhirnya mbok rondo menceritakan apa yang telah dilaluinya, serta nasehat dari pertapa kepada timun mas. Tidak lupa mbok rondo memberikan bungkusan yang diberikan oleh sang pertapa kepada anaknya, tidak lupa juga menjelaskan tentang khasiat yang ada di dalam benda-benda tersebut.

Setelah 2tahun, akhirnya raksasa tersebut datang kembali untuk memakan timun mas, singkat cerita ketika raksasa tersebut datang, timun mas berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri lewat pintu belakang. Karena postur dari raksasa yang tinggi besar, kuat dan sakti, sebentar saja raksasa itu bisa mengejar timun mas. Dalam posisinya yang terjepit, timun mas ingat pesan dari mbok rondo dan pertapa untuk mempergunakan benda-benda yang diberikan guna menyelamatkan diri. Lantas timun mas mengambil biji ketimun, dan di lempar ke raksasa. Ajaib, karena biji-biji tiomun tersebut langsung bisa tumbuh menjadi hutan timun. Dimana pohon ketimun yang jenisnya pohon rambat bisa menahan langkah dari raksasa. Sehingga timun mas bisa berlari menjauh.

Karena raksasa tersebut sangat kuat dan sakti, dia bisa melepaskan diri dari pohon timun yang dibuat oleh timun mas. Lantas dia menyebarkan jarum di sepanjang jalan yang dia lewati. Ajaib, dari jarum-jarum yang dia lemparkan, dapat menciptakan hamparan hutan bambu yang rindam. Hamparan hutan bambu tersebut juga sedikit bisa menghambat lari raksasa. akan tetapi tetap saja raksasa bisa menyusul larinya timun mas.

Karena masih merasa tidak aman, timun mas terus berlari. Tapi apa daya raksasa tetap saja bisa mngejar dan hampir manangkapnya. Tidak putus asa, timun mas melemparkan garam ke raksasa tersebut. Sungguh ajaib, dalam sekejab sekeliling raksasa menjadi lautan yang amat dalam. Meskipun sudah tenggelam, raksasa tersebut masih bisa meloloskan diri dari laut buatan timun mas. Lantas timun mas berlari dan terus dikejar raksasa. Sampai akhirnya timun mas terpojok. "HAYO, MAU KEMANA KAMU. KAMU AKAN MENJADI SANTAPANKU. HWAHA HWAHA HWAHA!". "Ya Tuhan tolong hambamu ini", sambil berdoa timunn mas melempar trasi ke arah raksasa. Menakjubkan, tanah yang ada di sekitar raksasa berubah menjadi lautan lumpur hidup. Lumpur hidup tersebut perlahan-lahan menenggelamkan raksasa. Raksasa tersebut berteriak-teriak minta tolong kepada timun mas untuk diselamatkan. Karena lemas dan ketakutan, timun mas tidak merespon apa-apa. AKhirnya raksasa tewas tenggelam di dalam danau lumpur hidup.

Setelah kondisinya pulih, dan hilang rasa takutnya, timun mas bergegas pulang untuk menemui ibunya. Dia berlari sangat jauh meninggalkan rumah. Setelah berjalan begitu lama akhirnya timun mas sampai dirumah, disambut isak tangis oleh ibunya. Akhirnya mereka berdua menangis bahagia karena sudah lolos dari ancaman sang raksasa.

Nah, cukup sekian ya adik-adik dongeng tentang timun mas nya. Makanya pantau terus www.dongenganak84.blogspot.co.id, karena kakak admin akan terus mengupdate dan mengentry dongeng-dongeng yang lain.

No comments:

Post a Comment